Dagangan Disita Satpol PP, Ini Cerita Pilu Pemilik Warung Makan

Dagangan Disita Satpol PP, Ini Cerita Pilu Pemilik Warung Makan

Dagangan Disita Satpol PP, Ini Cerita Pilu Pemilik Warung Makan

Jagat maya sempat dihebohkan pemilik warung makan di Jalan Cikepuh, Pasat Rau, Kota Serang, Banten bernama Saeni. Wanita paruh baya itu menjadi buah bibir para pengguna internet lantaran dagangannya disita petugas Satpol PP (Rabu, 8 Juni 2016) lalu.

Petugas itu menyita masakan Saeni saat sedang melakukan razia rumah makan yang tetap beroperasi di siang hari kala ramadan. Peristiwa tersebut rupanya membuat Saeni begitu terkejut dan jatuh sakit.

Wanita berusia 53 tahun itu pun kini hanya bisa menangis di warungnya yang ternyata juga menjadi tempat tinggalnya. "Saya kepikiran terus sampai nangis enggak berhenti. Sempat sakit juga," kata wanita yang akrab disapa Eni itu kepada wartawan, Minggu 12 Juni 2016.

Dagangan Disita Satpol PP,Ini Cerita Pilu Pemilik Warung Makan

Eni pun menceritakan peristiwa saat itu yang kembali membuatnya menitikan air mata. "Masak dari pagi sekitar, kalau selesainya itu siang sekitar 12.30 WIB. Kaget langsung dibungkus-bungkus gitu makanannya, terus dibawa," ungkap Eni.

Dagangan Disita Satpol PP,Ini Cerita Pilu Pemilik Warung Makan

Menurut Eni meskipun buka namun warungnya itu begitu tertutup. "Pintu warung itu ketutup rapat, jendelanya juga dikasih kain. Saya juga menghormati yang lagi puasa," paparnya.

Peristiwa yang menimpa Eni itupun menarik simpati netizen, penggalangan dana yang muncul dari ide akun @dwikaputra pun telah mencapai jumlah fantastis sekitar Rp. 176 juta. "Sudah lihat video seorang ibu yang dagangannya disita karena warung buka saat ramadan di Serang, daripada berfokus menghujat yang sudah terjadi. Kami memutuskan untuk membantu sang ibu," kata akun tersebut.

Sontak kicauan itu pun langsung direspon positif para pselancar dunia maya.
"Senang lihat respon orang-orang yang bantu ibu Warteg yang dirazia. Semoga kejadian ini bisa jadi pelajaran untuk ke depannya, kami semua bersatu saat ada yang ditindas," papar akun Iyan.

"Semoga niat baik membantu ibu dapat meringankan bebannya. Sabar yah, semoga tidak ada lagi peristiwa seperti itu," kata akun Dirna.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?
Be smart, read more!