Netizen Galang Dana untuk Bantu Penjual Nasi yang Kena Razia

Netizen Galang Dana untuk Bantu Penjual Nasi yang Kena Razia

Netizen Galang Dana untuk Bantu Penjual Nasi yang Kena Razia

Banyak daerah yang menerapkan aturan razia makanan dan minuman selama bulan Ramadan. Akibatnya, banyak pedagang kecil yang menjadi korban.

Salah satu daerah yang menerapkan aturan ini adalah Serang, Banten. Para Satpol PP merazia tempat makan yang berjualan selama Puasa. Jika ada warung makan yang kedapatan buka, mereka tak segan untuk menyita barang dagangannya.

Razia ini menuai kritik dari netizen.

Seorang pengguna Twitter bernama Iman Brotoseno (@imanbr) membagikan video tayangan televisi swasta yang menampilkan razia Satpol PP Serang terhadap pedagang nasi. Seorang ibu penjual nasi terlihat sedih dan tidak rela makanannya disita oleh Satpol PP.

"Kasihan juga melihat tangis ibu warteg yang makanannya disita," tulis Iman dikutip dari akun Twitternya, @imanbr, Sabtu 11 Juni 2016.

Cuitan ini pun langsung direspons oleh pengguna Twitter lainnya. Netizen bernama Dwika Putra (@dwikaputra) langsung mengajak netizen lainnya untuk membantu ibu penjual warteg yang belakangan diketahui bernama Eni itu. Dia pun mencuit keinginannya untuk membantu ibu pedagang itu. Tak lupa, Dwika mencantumkan nomor rekening bank-nya untuk memudahkan netizen lain memberikan bantuannya.

"Menanggapi video ibu tadi, saya memilih membantu. Care to join in?" tulis Dwika.

Sejak cuit itu diunggah semalam, respons netizen luar biasa. Kurang dari 24 jam, dana bantuan untuk Bu Eni, sudah terkumpul Rp111,52 juta.

"Saya tau saya bilang mau update dua belas jam sekali. Tapi..." kata dia.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?
Be smart, read more!